Menu web

Pencarian Produk

Bahasa

Membagikan

Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana suhu dan tekanan mempengaruhi kinerja dan integritas flensa split dalam aplikasi suhu tinggi atau tekanan tinggi?

Bagaimana kami bisa membantu Anda?

Kami akan membalas Anda dalam waktu 24 jam dalam hari kerja.

+86-13486669457 Hubungi US

Bagaimana suhu dan tekanan mempengaruhi kinerja dan integritas flensa split dalam aplikasi suhu tinggi atau tekanan tinggi?

Diposting oleh Admin | 2023-10-02
Suhu dan tekanan dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja dan integritas flensa split dalam aplikasi suhu tinggi atau tekanan tinggi. Begini caranya:

1. Efek Tujuan:
Ekspansi termal: Di lingkungan suhu tinggi, bahan yang biasa digunakan untuk flensa split, seperti baja karbon atau baja tahan karat, akan mengalami ekspansi termal. Fenomena alam ini menyebabkan dimensi komponen flensa meningkat.
Ekspansi termal diferensial antara komponen flensa, paking, dan perpipaan dapat menyebabkan konsentrasi tegangan pada sambungan flensa. Stres ini dapat membahayakan integritas segel dan, seiring waktu, dapat mengakibatkan distorsi flensa atau kegagalan paking.
Insinyur harus memperhitungkan ekspansi termal saat merancang koneksi flensa terpisah. Ini mungkin melibatkan pemilihan bahan dengan koefisien rendah ekspansi termal atau menggabungkan sambungan ekspansi dalam sistem.
Pemilihan Bahan: Pemilihan bahan menjadi penting dalam aplikasi suhu tinggi. Flensa split harus dibuat dari paduan atau bahan yang menunjukkan ketahanan superior terhadap degradasi termal.
Paduan suhu tinggi, seperti Inconel atau Hastelloy, sering dipilih karena kemampuannya untuk mempertahankan kekuatan mekanik dan integritas struktural di bawah suhu yang tinggi.
Perilaku Gasket: Gasket memainkan peran penting dalam mempertahankan segel ketat dalam flensa split. Namun, pada suhu tinggi, bahan gasket dapat mengalami berbagai transformasi.
Beberapa bahan gasket dapat melunak, kehilangan kemampuan kompresi dan penyegelan awal mereka, sementara yang lain mungkin mengeras, meningkatkan risiko kebocoran.
Pemilihan gasket yang tepat untuk kisaran suhu spesifik aplikasi sangat penting. Bahan seperti grafit atau PTFE (Teflon) dikenal karena ketahanannya pada suhu tinggi.

2. Efek Tekanan:
Beban Baut: Tekanan yang ditinggikan membutuhkan beban baut yang lebih tinggi untuk membuat dan mempertahankan segel yang andal. Ketegangan baut harus tepat untuk memastikan bahwa paking dikompresi cukup untuk mencegah kebocoran cairan atau gas.
Pemeriksaan dan penyesuaian torsi reguler mungkin diperlukan untuk menangkal relaksasi beban baut dari waktu ke waktu.
Desain Flange: Desain flensa harus memperhitungkan tingkat tekanan yang diantisipasi dalam sistem. Flensa harus cukup kuat untuk menahan tekanan internal tanpa menghasilkan, menyimpang, atau bocor.
Pemilihan flensa menghadap dan akhir permukaan menjadi lebih kritis di bawah tekanan tinggi, karena ketidaksempurnaan atau penyimpangan dapat berfungsi sebagai jalur bocor.
Jalur Kebocoran: Diferensial tekanan tinggi dapat mengerahkan kekuatan signifikan pada sambungan flensa. Di hadapan ketidaksempurnaan, tekanan dapat memaksa cairan atau gas untuk mencari jalur kebocoran potensial, mengkompromikan integritas segel.
Flange menghadap pemesinan dan kualitas paking harus memenuhi standar ketat untuk meminimalkan risiko kebocoran dalam kondisi bertekanan tinggi.

3. Efek Bahan:
Siklus Termal: Aplikasi yang melibatkan pemanasan dan pendinginan siklik, seperti proses industri, flensa split subjek untuk tekanan bersepeda termal.
Ekspansi dan kontraksi komponen flensa yang berulang dapat menyebabkan kelelahan, berpotensi menyebabkan retakan atau distorsi dan mengurangi umur sendi.
Relaksasi creep dan stres: paparan yang terlalu lama terhadap suhu dan tekanan tinggi, bahan dapat mengalami deformasi creep, menghasilkan perubahan dimensi bertahap.
Gasket dapat mengalami relaksasi stres, mengurangi kompresi awal dan efektivitas penyegelan mereka.
Seleksi material, inspeksi rutin, dan pemeliharaan adalah strategi utama untuk mengelola efek jangka panjang ini.

FL-32W SAE Split Flange Clamps 3000PSI
1. Tekanan kerja Kode SaE 61 klem flensa seri adalah 3000 psi, 3,5 MPa (35 bar) hingga 35 MPa (350 bar).
2. Klem flensa SAE Dimensi menurut ISO 6162-1: 2012. Ukuran Nominal ISO: DN 13; DN 19; DN 25; DN 32; DN 38; DN 51; DN 64; DN 76; DN 89; DN 102; DN 127; Ukuran inci: 1/2 "； 3/4" ； 1 "； 1 1/4" ； 1 1/2 "； 2" ； 2 1/2 "； 3".
3. Bahan klem flensa satu potong SAE terbuat dari baja karbon C45, stainless steel 304.316, atau 316L.

Produk Terkait